Musimsejuk. Nanas MD2 tidak dapat bertahan dengan suhu di bawah -2.0 ° C, dan suhu di bawah 15.5 ° C dan ke atas 32 ° C kerana keadaan ini boleh melambatkan pertumbuhan pokok. Musim kemarau. Nanas MD2 juga tidak dapat hidup dengan cuaca yang yang terlampau kering dan panas. Ini adalah kerana, keadaan ini akan menganggu pertumbuhan pokok JAKARTA, - Mentimun adalah salah satu jenis sayuran populer di tengah-tengah masyarakat. Mentimun relatif mudah ditanam dan dibudidayakan, dengan hasil panen yang cukup banyak pula. Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu 17/11/2021, berikut cara budidaya mentimun, dari mulai penanaman benih hingga Syarat tumbuh Mentimun Cucumis sativus merupakan tanaman yang bisa beradaptasi pada berbagai jenis iklim. Namun, budidaya mentimun lebih maksimal pada kondisi iklim kering dengan penyinaran penuh pada suhu 21 hingga 27 derajat celcius. Baca juga 7 Bahan yang Bisa Membersihkan Rumah, Mentimun hingga Kulit Pisang Adapun ketinggian ideal untuk budidaya mentimun adalah hingga meter dari permukaan laut. Meskipun demikian, mentimun masih bisa ditanam di dataran rendah. PIXABAY/JULIA SCHWAB Ilustrasi mentimun, menanam mentimun. Budidaya mentimun organik membutuhkan perawatan ekstra, karena tanaman ini rentan terhadap hama dan cuaca. Mentimun akan lebih bagus ditanam pada tanah yang mengandung hara organik cukup banyak. Tekstur tanah yang baik bagi tumbuh kembang tanaman ini berkadar liat rendah dengan pH 6 hingga 7. 2. Menyiapkan benih mentimun Budidaya mentimun biasanya memperbanyak tanaman melalui benih. Cara mendapatkan benih yang baik adalah dengan menyeleksi mentimun yang pangkalnya kecil namun buahnya panjang dan besar. Baca juga Cara Membasmi Semut di Rumah dengan Kulit Mentimun Biarkan buah mentimun tersebut masak dipohon. Setelah terlihat akan membusuk petik buah tersebut dan diamkan selama satu malam. Keesokan harinya, buah dibelah dan dikerok bijinya. Kemudian, masukkan ke dalam wadah yang bersih dan biarkan kembali selama satu malam. PEXELS/LO Menggosokkan mentimun juga bisa dicoba sebagai cara memutihkan kulit tangan. Pada waktu pengayakan lakukan sortasi biji. Pilih biji yang tenggelam, tidak hanyut terbawa aliran air. Kemudian jemur biji mentimun selama 2 hari. Setelah dijemur sebaiknya biji dikemas dalam botol kaca yang bersih. Simpan biji tersebut selama 1-2 bulan sebelum digunakan untuk menghilangkan masa dormannya. Baca juga Dijamin Berhasil, Ini Cara Mudah Menanam Mentimun Benih yang disimpan dengan baik bisa bertahan hingga satu tahun. Sehari sebelum budidaya mentimun dilakukan, siapkan benih dengan cara direndam dalam air hangat selama 3-5 jam, kemudian letakkan di kain basah dan lembap. Setelah 15-24 jam biasanya akan tumbuh tunas dari biji-biji tersebut, dan benih mentimun siap untuk ditanam. 3. Pengolahan lahan Pertama-tama bajak atau balik tanah sedalam 20 sampai 30 cm. Pada kondisi tanah dengan pH kurang dari 6 berikan kapur dolomit, tergantung keasaman tanah, campurkan dengan tanah dan diamkan selama 1-2 minggu. Buat bedengan dengan lebar 1 meter tinggi 20 hingga 30 cm dan panjang disesuaikan kebutuhan. Buat jarak antar bedengan dan tutup bedengan dengan mulsa plastik. Kegunaan mulsa plastik untuk mempertahankan kelembapan tanah, karena mentimun lebih baik ditanam di musim kemarau yang penyinarannya penuh. Namun, zona perakaran untuk mentimun harus tetap dijaga kelembabannya. Buatlah lubang tanam pada permukaan mulsa dengan diameter 10 cm, setiap bedengan dua baris lubang tanam. Berikan pupuk kandang, lebih baik campuran antara kotoran ayam dengan kotoran kambing atau sapi 11. Cara pemberian pupuk bisa ditebar dalam bedengan kemudian diaduk dengan tanah, atau diletakkan pada lubang tanam. Baca juga Cara Menanam Mentimun di Pot, dari Biji hingga Panen 4. Penanaman Tanamlah biji yang telah bertunas, yang telah disiapkan dengan cara yang sudah diuraikan di atas. Masukkan masing-masing satu biji ke dalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah. Siram setiap pagi dan sore hari. Setelah dua hari biasanya benih yang ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas agak lebih tinggi. 5. Perawatan Pada umur 3-4 hari setelah tanam lakukan pengontrolan tanaman, kemudian segera sulam apabila ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh dengan benih baru. Bersihkan gulma di sekitar area tanam. Pada umur 2 minggu setelah tanam, biasanya daun sudah mulai muncul. Berikan pupuk tambahan berupa pupuk cair. Baca juga Cara Menanam Mentimun di Pot, dari Biji hingga Panen Untuk mendapatkan buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam lalu ikatkan setiap empat lenjer bambu pada ujung atasnya. Bantu tanaman untuk melilit atau memanjat pada bambu tersebut. 6. Pengendalian hama dan penyakit Beberapa penyakit dan hama yang menyerang mentimun, salah satunya cacantal atau oteng-oteng. Hama ini menyerang daun dan bisa menyebabkan kematian pada tanaman. Selain itu, hama yang kerap menyerang mentimun adalah ulat tanah. Hama ini biasanya menyerang batang yang menjadi pangkal keluarnya daun atau buah. PIXABAY/CICO ZELJKO Ilustrasi mentimun. Kedua hama ini bisa dikendalikan dengan menggunakan biopestisida yang terbuat dari ekstrak kipait dan gadung yang dicampur dengan air kencing kelinci. Baca juga Betulkah Kucing Takut Melihat Mentimun? Ini Alasannya Penyakit yang menyerang budidaya mentimun adalah busuk daun, tepung putih, antraknosa, bercak daun dan busuk buah. Penyakit ini bisa dikendalikan secara kultur teknis berupa rotasi tanaman dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit. 7. Panen Mentimun mulai berbunga pada 20 hari setelah tanam dan berbuah setelah 40 hari. Panen pertama budidaya mentimun biasanya dilakukan setelah 75 hari. Pemanenan dilakukan secara bertahap selama 1 hingga 1,5 bulan. Panen bisa dilakukan setiap hari, umumnya bisa dipetik 1 hingga 2 buah per tanaman. Mentimun hasil panen harus diletakkan di tempat sejuk karena buah mentimun akan cepat kehilangan kandungan air. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
MenanamMentimun di Pekarangan Seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat saat ini, yang mulai memperhatikan pola hidup sehat melalui peningkatan konsumsi sayuran, menuntut ketersediaan produk berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi. Penanaman Bibit yang sudah mempunyai 2-3 helai daun sejati (berumur 20 - 23 hari) siap ditanam. Ada

NEGARA, Radar - Musim kemarau yang sudah mulai terjadi, berpotensi kekeringan pada lahan pertanian. Karena itu diharapkan petani mampu memahami kondisi iklim yang dihadapi dan yang akan diprakirakan terjadi ke depannya, dengan melakukan pola tanam dan jenis varietas padi yang tahan kekeringan. Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bali, Aminudin Al Roniri mengatakan bahwa dalam mengahadapi musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya sudah melaksanakan sekolah lapang iklim SLI di Subak Tibubeleng, Desa Penyaringan, Selasa 6/7/2023. "SLI yang diselenggarakan dengan mengambil komoditas padi," terangnya, Rabu 7/6/2023. Menurutnya, tujuan diselenggarakan SLI ini adalah mensosialisasikan ragam informasi cuaca dan iklim yang dimiliki BMKG kepada para pengguna, terutama petani. Sehingga diharapkan petani mampu memahami kondisi iklim yang dihadapi dan yang akan diprakirakan terjadi kedepannya. “Petani juga diajak untuk tahu bagaimana cara memperoleh informasi dari BMKG, kemudian menggunakan informasi tersebut dalam rangka perencanaan kegiatan pertanian mereka,” jelasnya. Dalam kegiatan SLI ini diharapkan petani yang di dampingi oleh PPL dan POPT dari BPP Mendoyo mampu menghasilkan rencana aksi dalam bidang pertanian. "Nanti dari SLI ini diharpakan akan benar-benar dilaksanakan dan diaplikasikan di lapangan," ungkapnya, didampingi Koordinator Analisis dan Prakiraan Stasiun Klimatologi BMKG Bali Made Dwi Wiratmaja . Dalam kegiatan SLI yang diselenggarakan Staklim BMKG Bali, melibatkan Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana selaku pemegang kebijakan mengenai pertanian. Kemudian Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian BPSIP yang memberikan rekomendasi bibit padi yang paling cocok untuk kondisi iklim yang diprakirakan akan terjadi tiga bulan ke depan. Selain itu, dari pihak Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan BPTPHBUN yang merekomendasikan pestisida alami atau ramah lingkungan yang kemudian diterapkan di lahan SLI. "Dengan kolaborasi ini diharapkan petani mampu meningkatkan hasil produksi padi pada masa tanam kali ini," ujarnya. Karena pada kemauan tahun ini ada isu El Nino yang akan melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Bali. Fenomena El Nino dapat memberikan dampak kekeringan di sebagian besar wilayah Bali. Berdasarkan data Staklim BMKG Bali yang berkantor di Jembrana ini, data terakhir tanggal 31 mei 2023, terpantau sebagian besar wilayah Jembrana mengalami kekeringan dengan kriteria menengah. Artinya selama 11-20 hari tanpa hujan. "Namun di beberapa wilayah masih ada potensi hujan walau peluangnya kecil," jelasnya. Berbeda dengan wilayah Bali bagian utara, di mana sebagian besar wilayahnya mengalami kekeringan dengan kriteria panjang. Selama 21-30 hari tanpa hujan, sehingga yang perlu diwaspadai karena peluang hujan hingga awal Juni di daerah Bali utara tergolong sangat rendah. Karena itu, perencanaan kegiatan pertanian hendaknya diawali dengan mengetahui prakiraan iklim yang akan terjadi. Sehingga petani mampu untuk menyiapkan langkah antisipasi sebelum kondisi iklim tersebut terjadi dan berpotensi merusak hasil produksi yang tentunya membuat petani merugi. Menurutnya, pada saat musim kemaru ini yang mungkin dapat dilakukan antara lain pemilihan varietas padi yang tahan kekeringan. Kemudian penggunaan air irigasi secara bijaksana, serta bersama-sama menjaga daerah-daerah resapan air di bagian hulu. [ bali]

Kemarau membuat petani padi mencari alternatif lain untuk tetap menyambung hidup. Salah satunya dengan menanam mentimun. Selain waktunya yang relatif singkat, hasilnya cukup menggiurkan. “Masa panen timun hanya perlu waktu satu setengah bulan, berbeda dengan padi yang harus menunggu tiga sampai empat bulan,” ujar Aziz, petani asal CIREBON - Petani di Desa Palir, Kecamatan Tengah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan alih tanam dari tanaman padi ke mentimun pada musim ketiga tanam padi atau petani menyebutkan, tanaman mentimun tidak membutuhkan air lebih banyak dibandingkan padi. Selain itu, alih tanam pun dilakukan agar lahan tetap produktif di musim 45, petani di Desa Palir, mengatakan, tanaman mentimun dalam kurun waktu 70 hingga 80 hari. Sedangkan untuk tanaman padi, bisa dipanen dalam waktu paling cepat 100 hari."Alih tanam sudah dilakukan lima tahun terakhir ini, karena kalau padi sudah tidak mungkin di musim, risiko rugi dan gagal panennya lebih besar," kata Nining, Minggu 4/10/2020. Nining mengatakan, selain kemarau, para petani pun kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Sehingga untuk perawatan, petani menggunakan pupuk kandang yang didapatkan dari para pengepul."Kalau tahun lalu, kesulitannya karena kemarau, sekarang ditambah susah pupuk," lainnya, Rahmat 50, mengatakan, para petani yang melakukan alih tanam, biasanya akan kembali menanam padi pada musim tanam pertama, yakni antara bulan Januari sampai tersebut dilakukan, karena masa Januari hingga Februari merupakan musim penghujan, sehingga pasokan air terpenuhi dan wilayah Desa Palir sampai saat ini masih terbebas ancaman banjir."Dalam satu tahun kan ada tiga masa tanam, petani di sini cuma bisa dua kali masa tanam, sisanya tanam tanaman lain, kaya mentimun, kaya kacang panjang atau jagung," pupuk terjadi di Kabupaten Cirebon beberapa waktu terakhir ini. Hal tersebut terjadi lantaran adanya pengurangan suplai dari pemerintah wilayah Kabupaten Cirebon, stok pupuk untuk petani sebanyak hanya sebanyak ton. Angka itu masih kurang ton untuk lahan pertanian di kabupaten tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini cirebon
61.1 Analisis Faktor-Faktor pada Produktivitas Mentimun. Faktor-faktor pada produktivitas mentimun dapat di duga menggunakan delapan variabel yaitu benih, pupuk kandang, kapur, pupuk kimia, pupuk daun dan buah, pestisida padat, pestisida cair serta Tenaga kerja. Delapan variabel tersebut merupakan variabel yang di duga dapat mempengaruhi
Halini biasanya dilakukan pada musim kemarau, untuk mencegah kekeringan. Penanaman bibit semangka di lahan yang menggunakan mulsa plastik, dilakukan dengan cara menyobek polybag lalu dimasukkan pada lubang tanam pada mulsa sebatas leher akar. Selesai ditanam, usahakan agar batang dan daun semangka tidak menempel di mulsa plastik, karena dapat
Dalambudidaya mentimun sehat ini, Yohan menerapkan pemilihan benih mentimun yang berkualitas baik, perawatan dan pemeliharaan yang sesuai, serta pembuatan ajir sebagai tempat tumbuh rambatan dari tanaman mentimun. Selain itu pada saat penanaman tanah harus gembur, dan buat bedengan dengan tinggi sekitar 15-20 cm, lebar 110 cm dan untuk
9AnGOG. 470 118 67 210 402 155 353 279 39

menanam mentimun di musim kemarau